Senin, 06 Oktober 2014

Mettu



REFLEKSI SERVICE LEARNING
SD Kr. Bethel Sulung
29 Oktober & 5 November 2014
Nadua Joelmettu
23413029
 

    Kelompok kami melakukan Service learning di SD Kr Bethel Sulung yang terletak di daerah Kutisari. Saat melakukan survey, kami menyadari SD Kr Bethel Sulung ini bukanlah SD yang mewah, sebagian besar muridnya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Begitu juga dengan kesadaran tentang teknologi informasi yang sangat kurang, tidak adanya lab komputer tentu membuat para siswa kesulitan dalam belajar mengenai teknologi informasi. Kondisi inilah yang membuat kami memilih untuk melakukan Service Learning di SD Kr Bethel Sulung ini, kami ingin Service Learning yang kami berikan mampu menolong saudara kami yang membutuhkan. Menurut saya hal itu adalah makna utama dari Service Learning itu sendiri, untuk belajar sambil melayani saudara kita yang lain.
Dalam Service Learning yang kami lakukan, kami memberikan tiga materi yaitu pengenalan internet beserta penyebarannya, Microsoft word dan Microsoft office. Pada hari pertama kami mengajarkan mengenai pengenalan internet dan proses penyebarannya. Saat kami menanyakan mengenai apa itu internet, hanya sebagian saja yang mampu menjawab, sisanya masih belum tahu pasti mengenai apa itu internet. Kemudian kami menceritakan penyebaran internet, bagaimana internet bisa sampai ke kita para pengguna. Dalam proses pengajaran siswa sangat antusias meskipun terlihat sedikit kebingungan. Setelah mengenalkan penyebarannya, kami mengajak siswa untuk membuat kabel LAN sendiri. Proses pembuatan berjalan lancar dan penuh canda tawa, walaupun pada akhirnya tidak ada kabel buatan siswa yang berfungsi dengan baik.
Di hari kedua kami melakukan pembelajaran tentang Microsoft word dan powerpoint. Saat pembelajaran Microsoft word, sebagian siswa sudah dapat mengoperasikan dengan baik. Para siswa sangat antusias dengan pembelajaran tersebut. Setelah belajar Microsoft word, kami juga mengajarkan Microsoft powerpoint dan cara berprensentasi yang baik. Kami menunjuk salah satu siswa untuk maju ke depan dan memberikan presentasi tentang pelajaran apa saja yang sudah didapat hari ini. Pada hari kedua ini terdapat peristiwa unik dimana salah seorang siswa merasa terkucilkan oleh teman-temannya dan merasa sedih.
Dari kegiatan hari pertama saya menyadari bahwa masih banyak orang di sekitar kita yang belum merasakan kemajuan teknologi. Kemudian di hari kedua saya merasakan indahnya jika kita bisa berbagi dengan sesama kita yang lain. Sudah menjadi kewajiban kita para mahasiswa untuk peduli terhadap sesama kita, jangan hanya terpaku pada ilmu yang kita pelajari dalam perkuliahan namun juga membagikan ilmu yang kita dapat tersebut dengan sesama kita.

0 komentar:

Posting Komentar